Salah satu bentuk dari karakteristik "Uslub" AlQuran adalah adanya keserasian antara kata dan makna, keselarasan antara ucapan dgn maksud, serta kefasihan kata dan kematangan makna. Sebagai contoh, ada yang menyatakan bahwa alasan diimalahkannnya kata “majraha” adalah untuk membedakan antara kata “majraha” yang berarti berjalan di daratan dengan kata “majraha ” yang berarti berjalan di laut.
Menurut kamus kontemporer bahasa Arab “Mu’jam al-lughah al-Arabiyyah al-mu’ashirah , kata “majraha” berasal dari kata “jara” yang artinya berjalan atau mengalir dan kata tersebut bisa digunakan baik berjalan di atas daratan maupun di atas air, hanya saja kecendrungannya perjalanan kendaraan (misalnya kapal laut) di air tidak stabil sebagaimana di darat. Adakalanya dihempas oleh ombak atau terpaan angin besar, sehingga sangat rasional bila kata “majraha” itu diimalahkan menjadi "majreha" (Surat Hud ayat 41)
[berbagai sumber]
COMMENTS