المياه التي يجوز بها التطهير سبع مياه ماء السماء وماء البحر وماء النهر وماء البئر وماء العين وماء الثلج وماء البرد ثم المياه على أربعة أقسام طاهر مطهر، مكروه وهو الماء المشمس وطاهر غير مطهر وهو الماء المستعمل والمتغير بما خالطه من الطاهرات وماء نجس وهو الذي حلت فيه نجاسة وهو دون القلتين أو كان قلتين فتغير والقلتان خمسمائة رطل بغدادي تقريبا في الأصح.
Artinya: Macam-macam Air Air yang dapat dibuat untuk bersuci ada 7 (tujuh) yaitu air hujan (langit), air laut, air sungai, air sumur, air sumber (mata air), air salju, air dingin. Jenis air ada 4 (empat) yaitu (a) air suci dan mensucikan; (b) air yang makruh yaitu air panas; (c) air suci tapi tidak meyucikan yaitu air mustakmal dan air yang air berubah karena kecampuran perkara suci; (d) air najis yaitu (i) air kurang 2 qullah yang terkena najis atau (ii) air mencapai 2 qullah terkena najis dan berubah. Adapun ukuran 1 qullah adalah 500 (lima ratus) kati baghdad menurut pendapat yang paling sahih.
[accordion]
Support Catatan Fiqih
Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:
Paypal: hadissoft@gmail.com | atauBRI Syariah 1054184162 an. Saiful Hadi
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد النبي الأمي وآله الطاهرين وصحابته أجمعين قال القاضي أبو شجاع أحمد بن الحسين بن أحمد الأصفهاني رحمة الله تعالى سألني بعض الأصدقاء حفظهم الله تعالى أن أعمل مختصرا في الفقه على مذهب الإمام الشافعي رحمة الله عليه ورضوانه في غاية الاختصار ونهاية الإيجاز ليقرب على المتعلم درسه ويسهل على المبتدئ حفظه وأن أكثر من التقسيمات وحصر الخصال فأجبته إلى ذلك طالبا للثواب راغبا إلى الله تعالى في التوفيق للصواب إنه على ما يشاء قدير وبعباده لطيف خبير.
Pendahuluan
Terjemah: Bismillahirrohmanirrahim. Segala puji bagi Allah. Shalawat salam atas Nabi Muhammad, keluarganya dan para Sahaabat. Qadhi Abu Syujak Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Asfahani berkata: Aku diminta oleh sebagian teman untuk menyusun ringkasan fiqih madzhab Syafi'i yang sangat ringkas dan sederhana dan terbagi dalam bagian-bagian yang banyak agar mudah dipelajari dan dihafal. Aku penuhi permintaan itu dengan memohon taufik pada Allah yang Maha Kuasa dan Maha Tahu.
[accordion]
Support Catatan Fiqih
Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:
Paypal: hadissoft@gmail.com | atauBRI Syariah 1054184162 an. Saiful Hadi
Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:
Paypal: hadissoft@gmail.com | atauBRI Syariah 1054184162 an. Saiful Hadi
Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:
Paypal: hadissoft@gmail.com | atauBRI Syariah 1054184162 an. Saiful Hadi
Para santri baik yang baru mondok atau yang telah senior tentu saja tidak asing lagi dengan Kitab Matan Taqrib. Pada tahun-tahun pertama, kitab ini menjadi materi wajib mengenai fiqih yang harus dilahap oleh setiap santri.
Kitab Matan Taqrib merupakan buah karya yang disusun oleh Syekh Ahmad bin Husain bin Ahmad Al-Asfihâni atau lebih dikenal dengan al-Qâdhi Abu Syuja’ (433-593 H). Latar belakang lahirnya kitab ini sebagaimana yang diungkapkan oleh penulis dalam muqaddimahnya yaitu karena permintaan sebagian sahabat-sahabat beliau, agar berkenan untuk menyusun kitab fiqih mazhab Imam Syafii yang ringkas, mudah dihafal, dan gampang dicerna sistematika pembahasannya, khususnya bagi pelajar tingkat dasar.
Masih dalam muqaddimahnya, beliau pun menyanggupi permintaan tersebut dan menyusun sebuah kitab ringkas yang kita kenal dengan Matan Taqrib. Sebagian naskah lainnya dinamakan “Ghâyatul Ikhtishâr”, karena ada dua nama ini, Syekh Ibn Qâsim al-Ghâzi juga memberikan dua nama untuk kitab syarah Taqrîb yang beliau tulis yaitu: Fathul Qarîb al-Mujîb fî Syarh Alfâdz at-Taqrîb dan Al-Qawl al-Mukhtâr fî Syarh Ghâyah al-Ikhtishâr (Syekh Ibn Qâsim al-Ghâzi, Fathul Qarîb, Beirut: Dar Ibn Hazm, 2005, h. 19)
Meski sudah berusia ratusan tahun, kitab ini tetap eksis hingga sekarang, tak hanya dikaji oleh para santri tapi juga diberi syarah (penjelasan atas isi kitab) oleh banyak para ulama. Kemudian dari syarah tersebut, para ulama lain memberikan hasyiah (penjelasan atas syarah), bahkan sebagian ulama lainnya menjadikannya nadham atau uraian dalam bentuk syair. Diantara syarahan yang terkenal antara lain Fathul Qarîb al-Mujîb karya Ibn Al-Qasim al-Ghâzi, Kifâyatul Akhyâr fî Halli Ghâyatu al-Ikhtishâr karya al-Hishni. Sementara Hasyiah seperti Hâsyiah Al-Baijuri ‘ala Syarh Ibn Qâsim al-Ghâzi karya Syekh Ibrahim al-Baijuri
Kitab Matan Tqrib ini biarpun ringkas namun isinya sangat padat. Didalamnya memuat 17 pembahasan yang diberi istilah dengan "kitab", dan pada setiap kitab terdapat terdapat pasal-pasal. Secara urut kitab ini dimulai dengan mukadimah dari al-Qâdhi Abu Syujâ’, selanjutnya ada isi pembahasan, yaitu: Kitab ath-Thaharah membahas tata cara bersuci. elanjutnya adalah pembahasan shalat, zakat, puasa, haji, jual beli, warisan dan wasiat, nikah, tindak pidana, had atau sanksi, jihad, berburu hewan dan sembelihan, perlombaan dan memanah, sumpah dan nadzar, dan yang terakhir adalah pembahasan terkait pembebasan budak.
Catatan Fiqih melalui channel Youtube InsyaAllah akan menyelenggarakan Pengajian Daring Kitab Matan Taqrib Abu Syujak bersama Tgk. Saiful Hadi yang merupakan pengasuh Balai Pengajian Madinatul Aman di Gampong Dham Pulo, Lubuk, Aceh Besar.
[accordion]
Support Catatan Fiqih
Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:
Paypal: hadissoft@gmail.com | atauBRI Syariah 1054184162 an. Saiful Hadi