Rasulullah dan Seorang Yahudi Tua


Oleh: Saiful Hadi
Suatu ketika setelah Baginda Rasulullah saw wafat, Sayidina Abu Bakar bertanya pada Aisyah yang merupakan anak beliau dan juga istri Baginda Nabi. "Wahai Aisyah, kebiasaan apa saja yang dilakukan oleh Rasulullah namun belum pernah saya ketahui, karena saya pun akan melakukan kebiasaan itu".

Jadi perlu diketahui, bahwa Abu Bakar selalu saja meniru segala tingkah laku Rasulullah, tidak hanya dalam hal ibadah tapi juga hal-hal kecil lainnya. Yang intinya beliau berusaha meniru apapun tindak tanduk Rasulullah.

Lalu dijawab oleh Aisyah, duhai Ayahku, di pinggir kota Madinah ini ada seorang kakek tua yang sudah rabun matanya, ia hidup sebatang kara tanpa ada yang mengurus. Oleh Rasulullah setiap harinya selalu mengunjungi kakek, dan beliau pula yang menyuapinya makan setiap waktu.

Setelah jelas dimana alamat kakek tua yang disuapi makan oleh Rasulullah, lantas Abu Bakar bergegas menuju ke tempat sang kakek untuk melakukan hal yang sama sebagaimana Rasulullah lalukan dulu pada saat beliau masih ada.

Tetiba dirumah sang kakek, tanpa memperkenalkan diri, Abu Bakar pun duduk didekat si kakek dan mulai menyuapi makanan untuknya. Baru sesuap Abu Bakar menyuapkan makanan, si kakek lantas memuntahkan kembali makanan itu. Abu Bakar pun terheran, ada apa wahai orang tua? Si kakek pun menjawab, "kemana orang yang biasa menyuapi saya?" Abu Bakar pun bertanya kembali, "memangnya yang biasa menyuapi kakek bagaimana?" Orang tua itu kembali menjawab, "orang yang biasa menyuapi saya, sebelum ia masukkan makanan ini ke mulut saya terlebih dahulu ia kunyah agar lunak sehingga saya mudah memakannya. Saya tidak bisa memakan seperti yang barusaja kamu suap karena terlalu keras untuk saya kunyah".

Terhenyak Abu Bakar mendengar penuturan sang kakek, sambil menahan bulir air mata yang berjatuhan karena mengenang Baginda Rasulullah yang telah wafat, lalu beliau mengatakan pada si kakek, "wahai kakek, ketahuilah, orang yang biasa menyuapi dirimu telah tiada, beliau telah wafat". Kemudian si kakek pun bertanya, "Jika saya boleh tahu, siapa orang yang selalu menyuapi saya? Abu Bakar pun menjawab, "beliau adalah Muhammad Rasulullah saw". 

Sekarang giliran si kakek yang terkejut ketika mendengar nama "Muhammad". Dengan perasaan yang begitu menyesal dan berlinang air mata, si kakek pun bercerita pada Abu Bakar bahwa ketika Baginda Nabi datang menyuapinya makan, tak pernah sekalipun beliau memperkenalkan diri, dan saya selalu mencaci Muhammad selesai sesuap makan. Lanjut lagi kata si kakek, saya ini seorang yahudi dan sangat membencinya ketika itu. Andai saya tahu itu Muhammad, ternyata apa yang saya dengar tentangnya dan apa yang saya rasakan saat bersama dengannya sungguh sesuatu yang amat bertolak belakang, ia sangat-sangat baik dan lembut sekali dalam merawatku selama ini.

Mulai hari ini, persaksikan oleh mu, saya yakin terhadap kenabian nya, dan mulai hari ini pula saya ikrarkan dua kalimat syahadat. Akhirnya, sang kakek yahudi ini resmi menjadi seorang muslim dihadapan Sayidina Abu Bakar. Demikianlah akhlaq Rasulullah, begitu agung dan mulia sekali hati beliau, bahkan untuk seseorang yang selalu mencacinya namun dengan penuh kelembutan beliau rawat dengan baik tanpa membalas sedikit pun celaan darinya. 

Allahumma Shalli ala Muhammad.

  • [accordion]
    • Donasi Kamu Untuk Catatan Fiqih
      • Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:

        Paypal: hadissoft@gmail.com | atau 
        BRI 3906-01-010624-53-8 an. Saiful Hadi

COMMENTS

Name

akhlaq,6,Aqidah,25,Berita,2,biografi,19,Buku,11,dakwah,46,Dayah,11,Doa,12,Download,11,Dunia Muslim,18,ebook,11,Fiqih,114,gerhana,15,Ibadah,44,Infografik,7,Islam,61,jamaah,1,Jinayah,1,Jumat,41,khutbah,41,Kisah,20,LGBT,1,Masjid,15,Mazhab,1,Motivasi,209,Muamalah,12,Nikah,55,PELAJAR,5,Perpustakaan,34,Puasa,12,quote,3,quran,2,qurban,1,Ramadhan,12,santri,13,sejarah,24,Shalat,18,Syar'i,1,Tafsir,8,Tarawih,26,Thaharah,5,tokoh,11,Ulama,2,Video,56,Warisan,11,
ltr
item
Catatan Fiqih: Rasulullah dan Seorang Yahudi Tua
Rasulullah dan Seorang Yahudi Tua
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipkoTpsLThF4_wciQhzJ0gacplxjMvF21ma2HcJCxNpOXDbJOZqTt8aXV_0GCsImGO7l6eNZAk2dijXtV8LXK7vEnNB_VFILKwfOvKFIjkMVjOR3I9XNtF2vqafsN8FsiAUfKAUs_iBb0/s640/20191221_223719_0000.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipkoTpsLThF4_wciQhzJ0gacplxjMvF21ma2HcJCxNpOXDbJOZqTt8aXV_0GCsImGO7l6eNZAk2dijXtV8LXK7vEnNB_VFILKwfOvKFIjkMVjOR3I9XNtF2vqafsN8FsiAUfKAUs_iBb0/s72-c/20191221_223719_0000.png
Catatan Fiqih
https://www.catatanfiqih.com/2019/12/rasulullah-dan-seorang-yahudi-tua.html
https://www.catatanfiqih.com/
https://www.catatanfiqih.com/
https://www.catatanfiqih.com/2019/12/rasulullah-dan-seorang-yahudi-tua.html
true
7393550621511658776
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content