Ketika Khamar Telah Menjadi Cuka

Khamar merupakan salah satu jenis minuman yang memabukkan yang berasal dari perasan buah anggur atau kurma. Masa Arab jahiliyah, khamar adalah minuman yang sangat favorit, dengan di utusnya Nabi Muhammad SAW minuman khamar dengan proses yang penuh tahapan akhirnya diharamkan secara total oleh syariat. Di Aceh, minuman jenis khamar ini terbuat dari Ie Jok (Air Nira) yang sering disebut dengan Ie Jok Masam.

Minumam jenis Ie Jok Masam ini juga sangat memabukkan jika diminum. Pada tahap awal pembuatannya, air nira yang baru diambil dari pohon nira disebut dengan Ie jok Mameh yang masih boleh diminum karena tidak memabukkan, namun selang beberapa hari Ie Jok Mameh ini terjadi proses Fermentasi sehingga berubah menjadi Ie Jok Masam, pada saat kondisi seperti inilah Ie Jok tersebut telah menjadi khamar yang memabukkan. Beberapa hari kemudian Ie Jok Masam ini berubah lagi menjadi cuka, dan hukumnya telah suci serta tidak memabukkan dan bisa dipakai sebagai penyedap makanan, terutama jika ingin memasak Kuah Sie Reuboh, cuka merupakan salah satu resep yang wajib ada.

Pada pembahasan kitab-kitab fiqih dalam bab thaharah, khamar termasuk kedalam katagori benda najis, sehingga jika terkena pada pakaian maka tidak sah shalat dengan memakai pakaian yang terkena khamar tersebut. Demikian halnya dengan Ie Jok Masam tadi, dihukumkan bernajis juga lantaran juga sama-sama memabukkan sebagaimana air perasan anggur. Namun jika telah berubah menjadi cuka dengan sendirinya alias tanpa campur tangan manusia dengan menambahkan zat-zat tertentu maka status hukumnya telah berubah menjadi suci kembali.

Demikianlah khamar, ia merupakan benda najis yang bisa berubah menjadi suci. Jika khamar saja yang bernajis bisa menjadi suci kembali, sebagai manusia yang selalu bergelimang dengan noda dosa tetap ada jalan untuk menjadi suci kembali yakni dengan bertaubat sebenar-benarnya. Khamar yang menjadi cuka ibarat preman yang menjadi ustaz, hal ini bukanlah suatu kemustahilan. Sejarah telah mencatat kisah tentang Fudhail Bin Iyadh (w.187 H), beliau adalah seorang Ulama besar yang sebelumnya berpropesi sebagai penyamun yang menghadang orang-orang di daerah antara Abu warda dan Sirjis lalu merampok harta benda yang mereka bawa.

Awal mulanya beliau pernah terpikat seorang wanita. Lalu suatu malam beliau menyelinap ke rumah wanita tersebut, ketika beliau memanjat tembok, tiba-tiba saja beliau mendengar seserang membaca ayat“Belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka guna meningat Alah serta tunduk kepada kebenaran yang tleh turun kepada mereka dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah turun Al Kitab kepadanya, kemudian berlalu masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras, dan mayoritas mereka adalah orang-orang yang fasiq (QS Al Hadid 16)Tatkala mendengar ayat tersebut beliau gemetar dan berkata, “ Tentu saja wahai rabb ku. Sungguh telah tiba saatku (untuk bertaubat).  Beliau pun turun ke reruntuhan bangunan, tempat beliau tinggal. Tiba-tiba saja sekelompok orang yang lewat.

Sebagian mereka berkata, “Kita jalan terus!” dan sebagian yang lain berkata,” Kita jalan terus sampai pagi, karena biasanya Fudhail menghadang kita di jalan ini,” fudhail menceritakan ,”Kemudian aku merenung dan bergumam.” aku menjalani kemaksiatan-kemaksiatan di malam hari dan sebagian dari kaum muslimin ketakutan kepadaku, dan tidaklah Allah menggiringku kepada mereka ini melainkan agar aku bertaubat kepadaMu dan aku jadikan taubat itu denga tinggal di Baitul Haram.Ayat itulah yang menyadarkan seorang Fudhail bin Iyadah dari kelalaian yang panjang. Hingga akhirya beliau menjadi ulama senior di kalangan tabi’in, sekaligus dikenal sebagi ahli ibadah yang zuhud. Semoga hari ini kita lebih baik dari kemarin, karena itulah orang-orang yang beruntung. Semoga bisa menjadi pelajaran penting bagi kita semua, dan perlu menjadi bahan renungan juga agar kita tidak mudah berburuk sangka dengan orang-orang yang mempunyai catatan sejarah yang kelam, bisa saja mereka telah kembali ke jalan yang benar, oleh karenanya perlu kita dukung agar menjadi semakin benar.
Name

akhlaq,6,Aqidah,25,Berita,2,biografi,19,Buku,11,dakwah,46,Dayah,11,Doa,12,Download,11,Dunia Muslim,18,ebook,11,Fiqih,114,gerhana,15,Ibadah,44,Infografik,7,Islam,61,jamaah,1,Jinayah,1,Jumat,41,khutbah,41,Kisah,20,LGBT,1,Masjid,15,Mazhab,1,Motivasi,209,Muamalah,12,Nikah,55,PELAJAR,5,Perpustakaan,34,Puasa,12,quote,3,quran,2,qurban,1,Ramadhan,12,santri,13,sejarah,24,Shalat,18,Syar'i,1,Tafsir,8,Tarawih,26,Thaharah,5,tokoh,11,Ulama,2,Video,56,Warisan,11,
ltr
item
Catatan Fiqih: Ketika Khamar Telah Menjadi Cuka
Ketika Khamar Telah Menjadi Cuka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfMDBvaKdyBiwkR9K6Vrfi-egeVPSRQoPpUWjUYx8BmxpR9St5Bwz_VPO5QjyGUpkPsggIN2aiF6IzkS5Hv11nK0U4Q6Eer6FHZ3K5RzrPWK3yxtV6fd5OmM7enenJC7ikGDDmjYyjsg/s1600/miras_khamar.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfMDBvaKdyBiwkR9K6Vrfi-egeVPSRQoPpUWjUYx8BmxpR9St5Bwz_VPO5QjyGUpkPsggIN2aiF6IzkS5Hv11nK0U4Q6Eer6FHZ3K5RzrPWK3yxtV6fd5OmM7enenJC7ikGDDmjYyjsg/s72-c/miras_khamar.jpg
Catatan Fiqih
https://www.catatanfiqih.com/2014/07/ketika-khamar-telah-menjadi-cuka.html
https://www.catatanfiqih.com/
https://www.catatanfiqih.com/
https://www.catatanfiqih.com/2014/07/ketika-khamar-telah-menjadi-cuka.html
true
7393550621511658776
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content