Menyambung postingan sebelumnya, dalam Al-Quranjuga ada yang disebut dengan majaz Isti'arah. Masih dalam kitab majmu' khamsin Majaz Isti’arah didefinisikan dengan:
تسمى إستعارة إن كانت تلك العلاقة المشابهة
Disebut Majaz Isti’arah apabila hubungan antara makna asli dan makna kiyasan berupa hubungan keserupaan.
Isti’arah dilihat dari segi penyebutan musyabbah dan musyabbah bih-nya dibagi lagi menjadi dua macam:
Al-Isti’arah al-Tashrihiyyah: adalah isti’arah yang diutarakan dengan tetap menyebutkan kata-kata musyabbah bih-nya, contoh:
اهدنا الصراط المستقيم
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus (Al-Fatihah )
Secara bahasa الصراط berarti الطريق Ø§Ù„ÙˆØ¶Ø (jalan yang jelas), dalam ayat ini agama yang benar diserupakan dengan jalan yang jelas, karena antara keduanya sama-sama akan memberi petunjuk bagi yang mengikutinya ke arah yang benar.
Pada ayat tersebut lafaz الصراط diistilahkan dengan المشبه به (objek yang diserupakan dengannya), sementara الدين الØÙ‚ disebut dengan المشبه (yang diserupakan). Ayat ini mengandung Majaz Isti'arah Tashriyyah Asliyah karena jelas-jelas terdapat unsur penyerupaan di dalamnya.
Bersambung...
Rujukan : Majmu' Khamsin Rasail, hal. 8