Prof.Timothy John Winter dikenal juga dengan nama Shaykh Abdal Hakim Murad (lahir1960) adalah salah satu tokoh muslim sunni Inggris yang berpengaruh. Pada tahun 2012 beliau juga masuk dalam urutan ke 50 dalam 100 muslim paling berpengaruh di dunia versi the Royal Islamic Strategic Studies Centre
Keseharian Syeikh Hakim Murad adalah mengajar teologi di Universitas Cambridge yang mana ia juga merupakan direktur program studi teologi di Wolfson College di Cambridge sekaligus menjabat dekan dari Cambridge Muslim College. Sosok Hakim Murad termasuk tokoh panutan juga rujukan bagi muslim Inggris dan Eropa.
Syeikh Hakim Murad menyelesaikan studinya dalam kajian bahasa Arab dari Universitas Cambridge dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Al-Azhar yang juga menjadi awal mulanya ia mengenal Islam. (Dalam wawancara dengan radio ABC Inggris beliau menceritakan pengalamannya yang sangat berkesan saat tinggal di Kairo, Ia bercerita, beberapa tahun tinggal di Kairo, ia menyaksikan kebiasaan masyarakat Kairo yang selalu mendengarkan radio. Hampir 24 jam, kata beliau, mereka mendengar radio. Pada kesempatan lain, mereka melakukan rutinitas sesuai dengan agama yang mereka yakini. Mereka shalat dan mendengar Alquran. ”Dari sinilah, saya mulai memahami kebiasaan orang Islam, yang menurut saya, itu adalah sesuatu yang logis dan benar,” dari kebiasaan itu, lanjutnya, mulailah timbul keinginan beliau untuk mempelajari agama yang dianut mayoritas penduduk Mesir. Ia juga mencoba membandingkan ajaran agama Islam dengan ajaran yang telah dianutnya ketika itu, yakni Katolik)
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kairo, selanjutnya ia belajar langsung secara intens (talaqi) kepada sejumlah ulama besar di Saudi dan Yaman termasuk Habib Ahmad Mansur Al Haddad.
Syeikh Hakim juga menjadi tokoh yang berperan aktif menjadi penyambung lidah menyampaikan ajaran Islam tradisionalis sunni ke dunia barat lewat terjemahan, artikel, dan seminarnya. Ia juga termasuk direktur Sunnah project yang telah menerbitkan kumpulan kitab hadist sunni yang paling ilmiah
.
Disamping itu beliau juga termasuk tokoh utama dibalik berdirinya The Cambridge Muslim College, sebuah lembaga pelopor yang bertujuan untuk melahirkan para pemimpin Islam yang akan memenuhi tantangan yang dihadapi Inggris saat ini. Beliau juga tercatat sebagai ketua The Muslim Education Trust yang bertugas mengawasi pembagunan masjid Cambridge yang merupakan masjid eco pertama di Eropa.
Sebagian buku-buku karyanya:
-Montmorency's Book of Rhymes Illustrated by Anne Yvonne Gilbert (California: Kinza Press, 2013)
-Commentary on the Eleventh Contentions (Cambridge: Quilliam Press Ltd, 2012)
-XXI Asirda Islom: Postmodern Dunyeda qibleyi topush (Tashkent: Sharq neshriyet, 2005)
-Muslim Songs of the British Isles: Arranged for Schools (London: Quilliam Press Ltd, 2005)
-Postmodern Dünya’da kibleyi bulmak (Istanbul: Gelenek, 2003)
Co-authored with John A. Williams, Understanding Islam and the Muslims (Louisville: Fons Vitae, 2002)
-Understanding the Four Madhhabs: Facts About Ijtihad and Taqlid (Cambridge: Muslim Academic Trust, 1999)
-Gleams from the Rawdat al-Shuhada: (Garden of the Martyrs) of Husayn Vaiz Kashifi (Cambridge: Muslim Academic Trust, 2015)
Terjemahan:
-Imam al-Busiri, The Mantle Adorned (London: Quilliam Press, 2009)
-Al-Asqalani Ibn Hajar, Selections from Fath Al-Bari (Cambridge: Muslim Academic Trust, 2000)
-Abu Hamid al-Ghazali, Disciplining the Soul and Breaking the Two -Desires (Cambridge: Islamic Texts Society, 1995)
Roger Du Pasquier, Unveiling Islam (Cambridge: Islamic Texts Society, 1992)
-Imam al-Bayhaqi, Seventy-Seven Branches of Faith (London: Quilliam Press, 1990)
-Abu Hamid al-Ghazali, The Remembrance of Death and the Afterlife (Cambridge: Islamic Texts Society, 1989).
COMMENTS