Oleh: Adz-Zikri Bin Abdullah
Kegelisahan, kesedihan, sulitnya hati khusyu', galau, sesaknya dada. Semua itu bisa hilang dengan berbuat baik pada orang lain. Seseorang pernah mengeluh kepada Nabi tentang kerasnya hatinya, maka Nabi bersabda: "Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan kepada si miskin".
Hati yang perhatiann terhadap orang lain maka akan diperhatikan dan dilapangkan oleh Allah. Hati yg turut merasakan kesulitan saudaranya, akan luluh dari kesombongan dan kenikmatan dunia yg menipu. Janganlah pernah meremahkan sikap berbuat baik kpd orang lain, bahkan sebuah senyuman kepada saudaramu semoga merupakan sebab membahagiakan hatimu.
Orang yang prihatin terhadap orang lain sesungguhnya telah prihatin terhadap hatinya sendiri. orang yg berbuat baik pd orang lain sesungguhnya dialah yg lebih dahulu meraih kebaikan itu sendiri. Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian adalah yg paling bermanfaat bagi manusia".
"Amalan yg paling dicintai oleh Allah adalah rasa senang yg kau masukan ke hati seorang muslim".
Kunjungilah orang sakit, Bantulah fakir miskin, Saudaramu Seiman, Senangkanlah hati anak yatim. Ibnu Taimiyyah berkata : "Barangsiapa yg ingin sampai derajat al-abraar (shalihin) maka hendaknya setiap hari ia berniat untuk memberi kemanfaatan kepada manusia" (Dalam Kitab al-Iman al-Awshath).
COMMENTS