Dalam pembukaan surat Al-Baqarah, Allah Ta'ala memulainya dengan Alif lam min yang diistilahkan dengan huruf-huruf muqathaah. Syaikh wahbah zuhaili dalam tafsir al-Munir menjelaskan, yang dimaksud dengan huruf muqathaah yakni potongan-potongan huruf yang tidak membentuk makna tertentu, hanya Allah Ta'ala yang memahami hakikatnya, namun ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran huruf tersebut sebagai sebuah bentuk tantangan bagi orang-orang yang hendak menandingi quran agar bisa menciptakan yang seperti itu juga, sebab sebagaimana quran tersusun dengan huruf hijaiyah arab maka cobalah rangkai huruf tersebut agar bisa menjadi semacam al-Quran.
Namun apa daya, biarpun seluruh makhluq yang di alam ini bersatu, tetap tidak sanggup untuk menciptakan yang serupa dengan quran. Dan hal ini menjadi dalil yang kuat bagi kita bahwa quran bukanlah produk manusia, melainkan wahyu yang datang dari Allah Azza wa Jalla.
Kembali ke surat al-Baqarah, di awal-awal surat tersebut Allah ta'ala jelaskan mengenai ciri-ciri orang yang bertaqwa, lalu disusul dengan ciri-ciri kafir, dan selanjutnya Allah Ta'ala sebutkan ciri-ciri kaum munafik. Khusus mengenai kaum munafik ada begitu banyak rahasia tentang mereka yang dibongkar oleh Allah Ta'ala, hikmahnya bagi kita adalah agar lebih waspada supaya tidak terpedaya oleh manusia yang bermuka dua, sementara dengan yang kafir mereka memang sudah jelas kekafiran, sedangkan yang munafik amat sulit terdeteksi jika tidak jeli dalam membaca keadaan.
Rasulullah pun amat banyak menjelaskan kriteria kaum munafik ini, diantaranya adalah mereka berat sekali untuk mengerjakan shalat jamaah isya dan subuh, selain itu ciri mereka adalah tidak selaras antara perkataan dengan perbuatan. Oleh karenanya, mengapa berjamaah penting, hal itu agar terhindar dari sifat-sifat kemunafikan. Seandainya jamaah shalat subuh seramai jamaah jumat tentu saja kita akan terlihat kuat.
Khatib: Tgk. Hadi el-Lubuki
Mesjid Jami' Lubuk Aceh Besar
Download Audio : link dropbox
COMMENTS