Masyarakat Jepang terkenal dengan etos kerja yang tinggi. Terbukti saat akhir perang dunia ke-2, biarpun terpuruk akibat pengeboman di Hirosyima dan Nagasaki, namun tetap bisa bangkit bahkan jauh lebih melesat dibandingkan sebelumnya. Ada ungkapan menarik dari mereka, yang sering kita dengar dengan istilah "Kaizen", kalimat ini merupakan rangkaian dari kata "Kai" yang berarti perubahan, dan kata "Zen" yang bermakna bagus. Kombinasi dua kata ini melahirkan pemahaman dan motivasi untuk berubah menjadi lebih baik.
Ringkasnya, aplikasi semangat Kaizen dalam menciptakan inovasi adalah ambil yang baik, buang yang buruk, ubah sedikit dan kreasikan yang baru. Sehingga tidak mengherankan kenapa produk ciptaan jepang sangat inovatif dan menarik, dalam hitungan beberapa bulan saja sudah keluar model terbaru dari sepeda motor yang mereka produksi, dengan sedikit penambahan aksesoris dan pergantian model striping terciptalah produk baru.
Berkaca pada jepang, seorang muslim harusnya lebih inovatif dibanding mereka, sebab ada begitu banyak ayat Al-Quran yang merangsang manusia untuk berfikir. Contohnya seperti kalimat "afala yatababbarun" yang berarti apakah kamu tidak mentaburi (merenungkan), hal ini menunjukkan bahwa kita dituntut selalu berfikir dan mencari inovasi baru demi terciptanya dunia yang lebih baik.
COMMENTS