Saat diberi sesuatu engkau bergembira, dan saat ditolak engkau kecewa, maka simpulkanlah bahwa yang demikian itu adalah bukti dari kekanak-kanakanmu dan ketidak tulusan penghambaan.
setiap ucapan yang meluncur pasti membawa corak kalbu tempat asal perkataan itu.
Siapa yang telah diizinkan Nya untuk menerangkan, maka ungkapanya akan dapat dimengerti oleh para pendengarnya, dan kiasannya akan menjadi terang bagi mereka.
Jika permulaannya membuatmu tertarik, maka kesudahannya akan membuatmu jemu.
Pesona-pesona duniawi itu tak akan menyuguhkan kebahagiaan yang abadi.
kala engkau sakit hati karena orang-orang tidak mengacuhkanmu, ataupun mereka acuh namun mencelamu, maka pulangkanlah pengetahuan Allah tentang dirimu. jika engkau belum puas dengan pengetahuan-Nya, maka derita yang menimpamu karena tidak puas dengan pengetahuan-Nya lebih besar dari derita yang menimpamu karena adanya celaan mereka.
[Hikam | Ibnu Athailah]
setiap ucapan yang meluncur pasti membawa corak kalbu tempat asal perkataan itu.
Siapa yang telah diizinkan Nya untuk menerangkan, maka ungkapanya akan dapat dimengerti oleh para pendengarnya, dan kiasannya akan menjadi terang bagi mereka.
Jika permulaannya membuatmu tertarik, maka kesudahannya akan membuatmu jemu.
Pesona-pesona duniawi itu tak akan menyuguhkan kebahagiaan yang abadi.
kala engkau sakit hati karena orang-orang tidak mengacuhkanmu, ataupun mereka acuh namun mencelamu, maka pulangkanlah pengetahuan Allah tentang dirimu. jika engkau belum puas dengan pengetahuan-Nya, maka derita yang menimpamu karena tidak puas dengan pengetahuan-Nya lebih besar dari derita yang menimpamu karena adanya celaan mereka.
[Hikam | Ibnu Athailah]
COMMENTS