Oleh: Ihsan Yaqub
Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah. Tugas kedua orang tuanya adalah mendidik sang anak kejalan yang benar dan diridhai oleh-NYA. Sebab ditangan merekalah anak-anak hendak dibentuk menjadi apa. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.:
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. telah bersabda:
مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟
“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?” (HR.Muslim:2685)
مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟
“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?” (HR.Muslim:2685)
Sedangkan tugas sang anak adalah mematuhi perintah orangtua selama perintah tsb tidak bertentangan dengan perintah Allah Swt. dan perintah Rasul-Nya. Berbuat baiklah kepada orang tua selama masih ada kesempatan.
Sebagaimana firman-Nya Qs.An-Nisa': 36.
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ
Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, ( An-Nisa':36 ).
Jangan sampai kita menjadi anak2 yg durhaka tehadapnya , krn salah satu keridhaan Allah Swt. terletak pada ridha kedua orangtua, seperti yg telah dijelaskan oleh Nabi Saw. dalam sabdanya :
عَنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم)
Artinya: dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “Keridhaaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua”. ( HR. At-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Dan ingat selalu perkataan Ali bin Abi Thalib Ra.
"Jagalah ibu bapakmu, niscaya anak2mu akan menjaga kamu ". {Ali bin bin Abi Thalib Ra.}.
Oleh karena itu selagi nafas masih berhembus, kaki masih terus melangkah, dan jantung masih berdenyut, pergunakanlah akhir2 hayat kita ini utk selalu berbakti kepadanya. Jangan menunda2 untuk berbuat baik kepada mereka walau hanya sedetik saja. Karena penyesalan itu datangnya terlambat, sementara yang datang diawal itu namanya pendaftaran 😄.
Artinya: dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “Keridhaaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua”. ( HR. At-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Dan ingat selalu perkataan Ali bin Abi Thalib Ra.
"Jagalah ibu bapakmu, niscaya anak2mu akan menjaga kamu ". {Ali bin bin Abi Thalib Ra.}.
Oleh karena itu selagi nafas masih berhembus, kaki masih terus melangkah, dan jantung masih berdenyut, pergunakanlah akhir2 hayat kita ini utk selalu berbakti kepadanya. Jangan menunda2 untuk berbuat baik kepada mereka walau hanya sedetik saja. Karena penyesalan itu datangnya terlambat, sementara yang datang diawal itu namanya pendaftaran 😄.
COMMENTS