Oleh: Saiful hadi
Mengawali surat maryam, Allah Ta'ala membuka dengan kisah Nabi Zakaria alaihissalam. Beliau adalah seroang nabi yang sudah lanjut usia, demikian juga dengan istrinya, selain sudah lanjut usia juga ternyata mandul sehingga tidak bisa memberikan keturunan.
Melihat kisah Nabi Zakaria, ditengah situasi yang demikian, dimana beliau sudah sangat tua dan istri beliau mandul, namun hal itu tidak membuat beliau putus asa dengan Rahmat Allah. Nabi Zakaria tetap berdoa memohon pada Allah Ta'ala dengan suara yang lembut seraya memohon agar di anugerah seorang anak.
Dalam ayat selanjutnya dikisahkan, Allah ta'ala berfirman, bahwa memberikan seorang anak dari lelaki yang tua renta dan wanita mandul itu mudah saja baginya. Sehingga dengan izin Allah, akhirnya istri Nabi Zakaria mengandung, dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yahya.
Dari kisah beliau kita belajar bagaimana caranya bersikap agar tidak putus asa. Ada yang sudah berkali-kali ikut tes cpns misalnya, tapi lagi-lagi gagal. Ada yang sudah berkali-kali melamar namun lagi-lagi ditolak. Semua itu jangan menyebabkan tenggelam dalam kekecewaan dan keputusasaan, selama kita bergantung pada Allah ta'ala insyaAllah tidak akan pernah kecewa. Akan tetapi jika berharap pada manusia maka bersiap2lah untuk kecewa.
Pada ayat berikutnya dalam surat maryam, setelah menjelaskan kisah Nabi Zakaria disusul dengan Kisah Maryam. Dan kisah ini terdapat hal yang lebih hebat. Jika tadi sebelumnya Allah mengisahkan seorang Zakaria yang sudah tua renta, dan istri yang tua lagi mandul, namun dengan izin-Nya akhirnya beroleh keturunan. Pada kisah Maryam, Allah hendak mengisahkan bagaimana seorang wanita bisa melahirkan seorang anak bahkan tanpa ada kehadiran seorang suami.
Hal penting yang harus kita yakini, bahwa Allah Ta'ala maha kuasa sehingga mampu melakukan apa saja, bahkan untuk hal2 yang tidak masuk akal bagi nalar manusia. Dari dua kisah (Nabi Zakaria dan Maryam), begitu jelasnya kekuasaan Allah dalam penciptaan termasuk untuk hal yang tidak logis sekalipun. Untuk itu bermohonlah pada-Nya semata, biarpun dalam pandanganmu tidak mungkin akan tetapi menjadi mungkin jika Allah yang kehendaki.
- [accordion]
- Donasi Kamu Untuk Catatan Fiqih
- Catatan Fiqih berjalan atas kerja keras seluruh jejaring penulis dan editor. Jika kamu ingin agar kami bisa terus melahirkan catatan atau video yang mengedukasi publik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, silakan sisihkan sedikit donasi untuk kelangsungan website ini. Tranfer Donasi mu di sini:
Paypal: hadissoft@gmail.com | atau BRI 3906-01-010624-53-8 an. Saiful Hadi
COMMENTS