Ramadhan adalah bulan yang mulia, penuh berkah, bulannya berpuasa, dan ibadah lainnya. Dan di bulan itu tercatat ada tiga peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah hidup Rasulullah saw..
Mendekati turunnya wahyu pertama, Nabi sangat sering berkhalwat di gua Hira, dan beribadah khusyu’ di sana. Di tengah-tengah peribadatannya di gua Hira, Nabi didatangi sosok yang tak pernah dikenalnya.
“Bergembiralah wahai Muhammad, aku Jibril. Dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini,” tutur sosok malaikat itu.
Kemudian Jibril meminta Nabi membaca, Nabi menjawab tidak bisa. Perintah itu sampai diulang tiga kali oleh Jibril,
jawaban Nabi sama “Mâ anâ bi qarî’in, aku tidak bisa membaca.” Kemudian Jibril membacakan wahyu pertama, Surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Dalam perang tersebut, Nabi membawa 300an pasukan Muslim, menghadapi 1000an pasukan kafir. Dengan tekad yang kuat membela Nabi, kaum Muslimin berhasil memporak-porandakan pasukan kafir.
Rasulullah dan para sahabatnya berhasil menaklukan kota Mekah yang disebut dengan peristiwa Fathu Mekah. Pasca-perang itu, Nabi memerintahkan untuk menghancurkan berhala di sekitar Ka’bah yang berjumlah 360.
Selepas itu, kaum Muslimin mengumandangkan takbir, Rasulullah shalat di Maqam Ibrahim dan meminum air Zam Zam. Kaum kafir Quraisy yang sudah takluk diperlakukan dengan belas kasih oleh Nabi, beliau memaafkan dan membebaskan mereka. “Pergilah, Kalian bebas”, pungkas Nabi.
Demikian tiga peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadhan. Semoga di bulan yang mulia ini kita diberi keberkahan untuk menjadi mulia di sisi-Nya dan memperoleh predikat Taqwa.
sumber: Nu.or.id
Tiga Peristiwa Besar Selama Ramadhan
Peristiwa pertama, diturunkannya Al-Quran yang mulia.Allah melantik Nabi saat beliau 40 tahun untuk alam semesta, menuju terangnya cahaya. Tepat pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum Hijriyah beliau menerima wahyu pertama. Pakar astronomi, Syekh Mahmud Basya menuturkan, waktu itu bertepatan dengan awal Februari tahun 610 Masehi.Mendekati turunnya wahyu pertama, Nabi sangat sering berkhalwat di gua Hira, dan beribadah khusyu’ di sana. Di tengah-tengah peribadatannya di gua Hira, Nabi didatangi sosok yang tak pernah dikenalnya.
“Bergembiralah wahai Muhammad, aku Jibril. Dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini,” tutur sosok malaikat itu.
Kemudian Jibril meminta Nabi membaca, Nabi menjawab tidak bisa. Perintah itu sampai diulang tiga kali oleh Jibril,
jawaban Nabi sama “Mâ anâ bi qarî’in, aku tidak bisa membaca.” Kemudian Jibril membacakan wahyu pertama, Surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Selanjutnya, terjadi Perang Badar Kubra
Peristiwa besar ini terjadi pada hari Jumat 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah bertepatan dengan 13 Maret 624 Masehi. Dengannya Allah memuliakan Islam, meninggikan menaranya, dan mengikis berhala-berhala.Dalam perang tersebut, Nabi membawa 300an pasukan Muslim, menghadapi 1000an pasukan kafir. Dengan tekad yang kuat membela Nabi, kaum Muslimin berhasil memporak-porandakan pasukan kafir.
Peristiwa Fathu Mekah
Berselang 6 tahun kemudian, tepatnya tanggal 20 Ramadhan tahun 8 HijriyahRasulullah dan para sahabatnya berhasil menaklukan kota Mekah yang disebut dengan peristiwa Fathu Mekah. Pasca-perang itu, Nabi memerintahkan untuk menghancurkan berhala di sekitar Ka’bah yang berjumlah 360.
Selepas itu, kaum Muslimin mengumandangkan takbir, Rasulullah shalat di Maqam Ibrahim dan meminum air Zam Zam. Kaum kafir Quraisy yang sudah takluk diperlakukan dengan belas kasih oleh Nabi, beliau memaafkan dan membebaskan mereka. “Pergilah, Kalian bebas”, pungkas Nabi.
Demikian tiga peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadhan. Semoga di bulan yang mulia ini kita diberi keberkahan untuk menjadi mulia di sisi-Nya dan memperoleh predikat Taqwa.
sumber: Nu.or.id
COMMENTS