Diantara hikmah dari menikah adalah lahirnya rasa sakinah, mawaddah, dan rahmah. Supaya tercapai maksud yang diharapkan, tentu saja perlu memilih pasangan yang baik. Dalam memilih istri, dalam sebuah hadist Rasulullah mengatakan sebaiknya memilih wanita yang masih gadis;
قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ " لجابر " وَقَدْ نَكَحَ ثَيِّبًا " هَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ
Rasulullah saw bersabda kepada Jabir yang telah menikah dengan seorang janda : "mengapa tidak perawan saja, engkau bisa bermain-main dengannya dan dia bermain-main denganmu."
Ada apa dengan Gadis?
Membuka literatur kitab-kitab klasik, para ulama telah menjelaskan mengenai hikmah dari sabda Nabi tersebut, diantaranya:
1. kitab Tuhfatul Ahwadzai Syarah Sunan Tirmidzi
قوله : ( هلا جارية ) أي : بكرا
( تلاعبها وتلاعبك ) فيه أن تزوج البكر أولى ، وأن الملاعبة مع الزوجة مندوب إليها ، قال الطيبي :، وهو عبارة عن الألفة التامة ، فإن الثيب قد تكون معلقة القلب بالزوج الأول فلم تكن محبتها كاملة ; بخلاف البكر ، وعليه ما ورد عليكم بالأبكار فإنهن أشد حبا وأقل خبا
"Bermain-main dengannya dan dia bermain-main denganmu" menukil pendapat dari At-Tiby hal tersebut adalah gambaran dari kasih sayang yang sempurna, karena sesungguhnya janda terkadang masih terpaut hatinya dengan suami pertamanya sehingga rasa cintaannya tidak sempurna berbeda dengan perawan, sesungguhnya ia mempunyai rasa cinta yang luar biasa.
2. Kitab Fathul Bari syarah Shahih Bukhari
قوله ( تلاعبها وتلاعبك ) زاد في رواية النفقات " وتضاحكها وتضاحكك " وهو مما يؤيد أنه من اللعب ووقع عند الطبراني من حديث كعب بن عجرة " أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لرجل " فذكر نحو حديث جابر وقال فيه " وتعضها وتعضك " ووقع في رواية لأبي عبيدة " تذاعبها وتذاعبك " بالذال المعجمة بدل اللام ، وأما ما وقع في رواية محارب بن دثار عن جابر ثاني حديثي الباب بلفظ " مالك وللعذارى ولعابها " فقد ضبطه الأكثر بكسر اللام وهو مصدر من الملاعبة أيضا ، يقال لاعب لعابا وملاعبة مثل قاتل قتالا ومقاتلة . ووقع في رواية المستملي بضم اللام والمراد به الريق ، وفيه إشارة إلى مص لسانها ورشف شفتيها ، وذلك يقع عند الملاعبة والتقبيل ، وليس هو ببعيد كما قال القرطبي ، ويؤيد أنه بمعنى آخر غير المعنى الأول قول شعبة في الباب أنه عرض ذلك على عمرو بن دينار فقال اللفظ الموافق للجماعة وفي رواية مسلم التلويح بإنكار عمرو رواية محارب بهذا اللفظ ولفظ " إنما قال جابر تلاعبها وتلاعبك " فلو كانت الروايتان متحدتين في المعنى لما أنكر عمرو ذلك لأنه كان ممن يجيز الرواية بالمعنى .
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menyebutkan adanya riwayat tambahan yaitu "engkau tertawa dengannya dan dia tertawa denganmu", tambahan ini bisa menguatkan bahwa maksudnya kalimat tersebut adalah bermain main (la'bun dgn fathah huruf lam artinya bermain). Ada juga riwayat yang lain, yaitu dengan bacaan dhummah huruf lam sehingga dibaca menjadi "lu'abun" yang artinya liur, disini terdapat isyarat tentang menghisap lidah dan kedua bibirnya, menurut Ibnu Hajar makna inipun tidaklah jauh dari makna bermain-main.
Biarpun Rasulullah menganjurkan untuk menikahi gadis, bukan berarti menikah dengan janda tidak bagus, kelanjutan dari hadist yang telah tersebut di atas tadi, saat Rasulullah bertanya kepada Jabir kenapa tidak dengan gadis saja, lantas Jabir pun menjelaskan, “Ayahku (Abdullah) wafat dengan meninggalkan banyak anak perempuan,” terangnya. “
Maka,” lanjutnya, “aku tidak ingin menikahi wanita yang seumuran dengan mereka.”Jabir menambahkan, “Aku lebih suka menikah dengan seorang wanita yang bisa mengurus dan membuat mereka menjadi lebih baik". Demikianlah penjelasan Jabir.
Ada maksud yang baik di balik keputusannya tersebut. Setelah mendengar pejelasan sahabatnya itu, Rasulullah Saw pun berdoa, “Semoga Allah memberkahimu.”
Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Muin juga menjelaskan, dalam memilih pasangan semua kembali kepada yang bersangkutan setelah menimbang apa yang paling maslahat bagi dirinya.
Rujukan:
[1] Pustaka Ilmu Sunni, http://www.piss-ktb.com/2014/09/3526-maksud-hadits-bermain-main-dengan.html
[2] Hasyiah Ianatuttalibin, Juz 3 hal. 272
Baca Juga:
Baca Juga: